Jembatan Layang BIM

bandara internasional minang merupakan salah satu kebanggaan sumatera barat. karena selain karna bandara ini tergolong baru, bangunannya WAH, juga karena dibangunnya jembatan layang yang tak kalah WAH. jembatan ini diharapkan dapat memperlancar jalur transportasi SUMBAR ke berbagai wilayah. selain itu, jembatan layang ini merupakan satu2nya di SUMBAR. namun, hingga saat ini, jembatan ini belum berfungsi sebagaimana mestinya, akibatnya sekarang jembatan ini menjadi objek wisata yang ramai di kunjungi di sore hari oleh pemuda dan pemudi. bukan tidak mungkin lama2 jembatan ini akan menjadi seperti jembatan sitinurbaya. so, sebenarnya apakah tujuan dari pembangunan jembatan ini. pemerintah masih kurang mengawasi fasilitas2 yang telah di bangun sehingga tidak berfungsi dengan baik. atau memang jembatan ini di bangun untuk tujuan objek wisata? atau mungkin masyarakat padang lah yang terlalu fanatik dengan hal baru atau lebih tepatnya KAMPUNGAN. lain dari pada itu, hal yang paling mencemaskan adalah di fungsikannya jembatan ini oleh kawula muda sebagai tempat croosing, atau balap motor. selain karna jalannya yang lurus, mulus, juga karna sepinya jalan ini pada sore oleh kendaraan mobil. yang banyak hanya orang2 yang ber-objek wisata, menikmati pemandangan yang lumayan bagus(menurut gw).
untuk itu pemerintah perlu lebih giat lagi untuk segera mengaktifkan jembatan ini agar tidak di salah gunakan untuk tempat objek wisata apalagi tempat balap motor. dan bagi masyarakat, marilah kita sama2 menjaga apa yang jadi milik kita.
gambarnya nyusul ya............

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

P A N A S SUHU DAN PEMUAIAN

Pengertian : suhu (temperatur) :
1. Menurut Glossary of meteorologi :adalah derajat panas atau dingin yang diukur berdasarkan skala tertentu dengean menggunakanan berbagai tipe termometer.
2. Menurut hukum termodinamika : adalah ukuran energi kinetis rata-rata dari pergerakan molekular.
Pengertian Panas adalah menurut hukum termodinamika yang menyatakan Energi total pergerakan molekuler. Makin besar molekuler mkain tinggi panas yang dihasilkan, tergantung dari : 1. Aktivitaas molekul rata-rata (suhu), 2. massa dan 3. susunan materi. Karena masssa dan susunan adalah tetap maka faktor yang paling menentukan kandungan panas adalah suhu.
TERMOMETRI
Adalah cara penentuan temperatur secara kuantitatif (tidak langsung). Karena pengukuran suhu secara panca indera (kualitatif = langsung) adalah kurang tepat karena mengalami banyak kesulitan dalam hal ketelitian dan batas pengukurannya.
Oleh sebab itu perlu metode-metode pengukuran suhu secara tidak langsung dengan mempergunakan sifat fisis dari benda atau zat yang meliputi beberapa hal:
1). Zat yang dipegunakan; Untuk pembuatan termometer orang telah menggunakan zat padat, cair dan gas karena pada zat-zat tersebut terdapat bermacam-macam sifat fisis.
2). Sifat fisis zat adalah : 2.1). Perubahan volume atau dimensi ; 2.2). Perubahan tekanan. 2.3). Perubahan tahanan listrik. ; 2.4). Beda potensial termo elektris.
2.5). Efek penyinaran.
3). Dapat menyatakan ukuran secara kuantitatif. Penetapan titik definitif sebagai patokan dalam penentuan ukuran temperatur yang mudah diproduksi dengan baik. Dimana pada tahun 1694 seorang ahli fisika (Renaldi) telah menggunakan titik beku (es yang sedang melebur) dan titik didih (air mendidih) dari pada H2O murni sebagai titik tetap.

SKALA SUHU.
Suhu termodinamika, berlambang T, satuannya kelvin, disingkat K, rumus dimensinya diukur dengan termometer gas ideal . Satuan suhu termodinamika atau suhu mutlak dlam sistem SI dibei definisi sedemikian rupa sehingga titik triple air tepat bernilai 273,16 derajat, suhu termodinamika: T3= 273,16 K. titk lebur normal esT0 = 273,15 K titik didih normal = 373,15 K.
Skala suhu lain (non SI) yang masih banyak digunakan ialah akala suhu celcius, Fahrenheit, Rankine. Hubungan sakala suhu pada termometer gas ideal ,termometer celcius, termometer fahreinheit dan termometer rankine.
MACAM – MACAM TERMOMETER.
1. Termometer Cairan Dalam Tabung Gelas.
a). Termometer Air Raksa ( -400C s/d 3500¬C ). Dapat dipertinggi sampai 600 0C dengan menggunakan Nitrogen diatas Air Raksa.
b). Termometer Alkohol ( -103 0C s/d 50 0C).
c). Termometer Toluol ( -180 0C s/d ∞ ).
d). Termometer Pentana ( -200 0C s/d 20 0C ).
e). Termometer Etil alkohol (-115 0C s/d ∞ ).
f). Termometer Pentana dan Toluol ( -90 0C s/d ∞ ).
2. Termometer Gas.
a). Termometer gas Nitrogen ( - 200 0C s/d 1500 0C ).
b). termometer gas Hidrogen ( - 200 0C s/d 500 0C ).
Termometer gas ini dibuat sedemikian rupa dengan volume yang tetap. Sehingga berlakulah P = P0 ( 1 + 0,00366 t ) dimana P = desakan gas dalam ruangan V pada suhu t
P0 = desakan gas – gas mula dalam ruangan V dan suhu O0 C, t = suhu yang dicari dari gas N2 atau H2 dipergunakan gas He.
3. Termometer tahanan.
Termometer tahanan terbuat dari kawat tahanan, misalnya Platina (Pt), Nikolin, Manganin dan lain-lain. Kawat Pt dapat mengukur suhu antara - 2500 C s/d 1760o C dan ketelitiannya dapat mengamati perbedaan suhu sampai 0,001 0 C.
4. Termo Elemen .
Termometer ini diperbuat atas sifat bahwa adanya aliran listrik mengalir dari suatu logam ke logam lain ditempat pertemuan kedua logam itu bila dipanasi. Besarnya arus ini dapat diukur dengan Ammeter . Besarnya arus listrik yang timbul bergantung pada suhu titik pertemuan tadi. Skala suhu itu disesuaikan dengan kekuatan arus.
Macam-macam termo elemen }
a. Termoelemen Cu-Konstantan ( 380 s/d 5000 C )
b) Chromel – Alumel (300 s/d 8500 C )
c Fe – Konstantan ( - 18 s/d 700 0 C )
d Pt-Pt Rodium ( 700 s/d 1600 0 C )
e Nikel Chrom – Cr ( 00 s/d 10000 C )
5. Pirometer :
Macamnya :
1. Pirometer optik. ( 6000 – 60000 C )
Pirometer ini berdasarkan intensitas cahaya yang dipancarkan oleh benda panas yang sedang pijar (nyala).

Penerapan dilakukan pada keadaan kekuatan cahaya dari benda pijar = kekuatan cahaya dari lampu pijar alat itu.
2. Pirometer radiasi total ( 0 0 – s/d 1500 0 C )
6. Termometer Bimetal
Dibuat berdasarkan atas perbedaan muai panjang dari dua plat logam yang keofesien muai panjangnya berbeda. Kedua logam ini ditempatkan menjadi satu invar-kuningan ,atau besi-tembaga . Dempetan dua logam ini betul-betul erat sekali. Biasanya bimetal dipasang melengkung. Ujung yang satu teriikat ujung yang lain dihubungkan dengan roda jarum penunjuk suhu.Pemakaian bimetela semacam ini biasanya pada termograf (Alat pencatat suhu udara) dan juga pada termogram.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DINAMIKA

Gerak suatu partikel ditentukan oleh sifat dan susunan benda-benda lain yang ada dilingkungannya. Alat (teknik=cara) yang menghubungkan lingkungan dengan gerak partikel atau dengan kata lain adalah pengaruh lingkungan dan massa sebagai keengganan suatu benda untuk dipercepat (sifat inersia = kelembaman) disebut dengan gaya. Secara matematis gaya adalah fluksi dorongan lurus ( F )
Di dalam dinamika titik materi dibahas aksi gaya atas materi dengan menggunakan hukum Newton I, II dan III. Sir Isaac Newton (1643-1727) seorang scientist Inggreris mengetengahkan Hukum Dasar Mekanika Klasik dalam bukunya : “Philosophie Naturalis Principia Mathematica” pada tahun 1686”.
Klasifikasi gaya
A. berdasarkan kekuatan relatif :
1. Gaya gravitasi → relatif sangat lemah
2. Gaya elektromaknet → menengah
3. Gaya Nuklir (gaya inti)
4. Gaya interaksi lemah yang menyangkut dalam peluruhan β dari inti dan dalam interaksi banyak partikel elementer.
B. berdasarkan benda di lingkungan :
1. Gaya tegangan tali 2. Gaya gesekan
3. Gaya dorong 4. Gaya pegas

1. HUKUM I NEWTON :
Tiap-tiap benda tetap dalam keadaan diam atau sedang bergerak lurus beraturan, terkecuali kalau ada suatu sebab dari luar yang dinamakan gaya memaksanya merobah keadaan diam itu. Jadi merupakan hukum kesetimbangan.
Syarat-syarat kesetimbangan :
I. a. Untuk gaya-gaya pada bidang datar ∑ Fx = 0 dan ∑ Fy = 0
b. Untuk gaya-gaya di ruangan ∑ Fx = 0 , ∑ Fy = 0 , ∑ Fz = 0
II. Jumlah momen gaya terhadap titik tumpuan = 0 ; ∑ Mo = 0

Prinsip ini secara praktis terdapat pada Neraca (teknis atau analitis) di pasar, laboratorium dan lain-lain.

2. HUKUM II NEWTON.
Adalah : Perubahan banyaknya gerakan suatu benda (titik materi) adalah berbanding lurus dengan gaya yang bekerja padanya dan arahnya adalah menurut garis kerja gaya itu.
Banyaknya gerakan pada suatu benda adalah massa kali kecepatannya = m v.
Banyaknya gerakan ini disebut dengan impuls atau dorongan lurus (linear momentum).
a). Hukum Gravitasi Universil :
Adalah : Setiap gumpalan materi saling tarik menarik dengan besar gayanya berbanding lurus dengan massa dan berbanding terbalik dengan kwadrat jaraknya.
b). Percepatan gravitasi ( g )
Percepatan gravitasi suatu tempat juga dapat ditentukan dengan pendulum atau bandul fisis, bandul matematis, alat atwood dll.
Variasi harga g tidak sama diberbagai tempat , karena jarak benda ke pusat bumi berbeda dan dipengaruhi oleh density bahan-bahan mineral bumi. Makin tinggi lintang tempat antara 0o – 90o makin tinggi gravitasi (9,780 39 – 9,832 17) dan makin tinggi dari atas permukaan laut makin rendah gravitasi dari 0 – 32.000 sebesar 9,801 71 – 9,702 96. Lebih rinci variasi harga g ini dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
c). Density Bumi ( ρ )
Untuk menentukan gaya tarik antara benda dengan bumi → 1 gm = 980 dyne.
Density adalah perbandingan antara massa dengan volume → ρ = m / V
Jika m dalam kg dan V dalam m3 → ρ dalam kg/m3, jika m dalam gm dan V dalam cm3 ( cc ) → ρ dalam gm/cc.
d). Gaya Sentripetal :
Adalah gaya yang mengarah ke pusat lingkaran, yang besarnya ialah :

Fsp = m .a = m v2/R.

Beberapa pemakaian gaya sentripetal :
1. Benda yang tergantung pada seutas yang tali diputar mengeliling titik pusat
lingkaran.
2. Kemiringan tikungan jalan raya untuk mengimbangi gaya sentrifugal.
3. Bulan dan satelit buatan (Palapa).
4. Elektron mengelilingi inti atom.
3. HUKUM III NEWTON :
Adalah , “Setiap gaya aksi pada suatu benda, senantiasa ada gaya reaksi dari benda tersebut yang sama besarnya dan berlawanan arah.
Gaya aksi = - gaya reaksi
Implementasi hukum III Newton terdapat pada peristiwa gesekan (geseran),dimana terdapat 2 macam :
1. Gesekan statik. →Geseran yang mencegah terjadinya suatu gerakan

2. Gesekan kinetik. → Terjadi gerakan diantara benda-benda disekitarnya
fk = μk N
G. gelincir → Benda bergerak diatas benda lain dengan v tetap dan
Gaya tarik ( F ) → F = fk + ma.
2.2. G. guling → Terjadi pada bola/roda yang bergerak diatas bantalan.
Gerak pada sistem yang ber sumbu (kelahar)
2.3. G. zat alir → Geseran yang terdapat pada zat alir (fluida) terutama
yang berhubungan dengan viscositas (kekentalan) pada bagian Mekanika Fluida

-------------------ooooooooo00000000oooooooooo-----------------

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KINEMATIKA fisika dasar

1. KINEMATIKA .
Gerak benda ideal sebuah partikel yang mengabaikan keadaan spinning (gerak berputar dan atau keadaan vibrasi (gerak bergetar) suatu materi. Secara matematis sebuah partikel diperlakukan sebagai sebuah titik, yaitu materi tanpa ukuran sehingga spinning/rotasi dan vibrasi tidak perlu diperhitungkan.
Gerak dinyatakan dalam besaran vektor r, v dan a yang sebagian besar bersifat geometris dan materi diperlakukan sebagai sebuah partikel tunggal, dengan kata lain adalah gerakan titik materi secara Ilmu Ukur tanpa menghiraukan gaya.
Secara kinematika yang perlu dipelajari adalah gerak lurus (gerak linear) dan gerak melingkar (gerak rotasi).
A. Gerak Lurus (Gerak linear).
Sebuah titik materi yang melakukan gerak lurus, pada umumnya menyangkut 3 besaran penting yaitu :
1. Jarak jalan yang ditempuh (s)
2. Kecepatan (v)
3. Percepatan (a)
Hubungan antara s, v dan a.
(a) Hukum Differensial :
Jika diketahui s = f ( t ) dan dengan mendifferensir
s terhadap t didapatlah v
v “ t “ a
(b) Hukum Integrasi : Rumus yang diperoleh dengan metoda integrasi untuk rumus v, s dan v2 hanya berlaku untuk gerak lurus berubah beraturan (glbb) dengan percepatan tetap seperti:
1. Gerak benda jatuh bebas
2. Gerak benda yang dilempar vertikal ke atas
Kecepatan relatif . Biasanya kecepatan suatu benda dihitung relatif terhadap sumbu-sumbu yang tak bergerak terhadap bumi, jadi dalam keadaan diam, walaupun sumbu itu ikut bersama bumi bergerak di angkasa (sistem heleosentris). Yang dimaksud dengan kecepatan suatu benda ialah kecepatan relatif terhadap bumi.
Beberapa contoh gerak lurus berubah beraturan :
1. Gerak Air Terjun .
2. Gerak peluru jatuh dari pesawat terbang .
3.Lemparpeluru.
B. Gerak Melingkar.
Besaran-besaran yang tersebut diatas mempunyai hubungan pula dengan s (panjang busur), v (kecepatan linear) dan at (percepatan linear) ataupun percepatan singgung. Percepatan singgung ialah percepatan yang tegak lurus pada jari-jari lingkaran.
Gerak melingkar ada 2 macam :
1. Gerak melingkar sembarang (Gerak Melingkar Berobah Beraturan): Karena adanya perobahan arah dari kecepatan (v) setiap saat di tepi lingkaran maka terjadi pula percepatan normal atau percepatan sentripetal yang mengarah ke pusat lingkaran ,
2. Gerak melingkar beraturan : Adalah bila sebuah titik/materi yang bergerak di tepi sebuah lingkaran mempunyai kecepatan lienear dan kecepatan sudutnya tetap, atau at = 0 dan α = 0.
Waktu edar ( T ) : Yaitu waktu yang dibutuhkan berkeliling 1 kali dari titik asal sampai lagi ke titik asal.
Catatan satuan frekwensi : Jika T dalam detik, f dalam Hz atau cps (cycles per second). Dan jika dinyatakan dalam r p m (revolution per minute) harus dirobah menjadi cps. 1 cps = 60 rpm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

mekanika dalam fisika dasar


Pengertian :
Mekanika sebagai salah satu cabang Fisika adalah merupakan alat ampuh sekali membahas penomena alam yang berhubung dengan pergerakan benda-benda/sistem di alam semesta ini baik secara abiotis maupun biotis ataupun interaksinya. Setelah masalah fisis suatu peristiwa alam telah diketahui dengan seksama , maka untuk mengetahui masalah tersebut lebih sempurna (tepat/eksak) perlu dipergunakan matematika.
Metoda Mekanika :
1. Kinematika : Yaitu mempelajari gerakan titik materi secara Ilmu Ukur tanpa menghiraukan gaya.
2. Dinamika : yaitu mempelajari aksi gaya atas gaya , terbagi atas :
2.1. Kinetika, ialah cabang dinamika yang mempelajari gerak titik materi oleh gaya yang bekerja padanya.
2.2. Statika, ialah cabang dinamika yang mempelajari kesetimbangan benda (titik materi) yang bekerja atasnya.
Besaran Mekanika dan Satuannya dalam S.I.\
Di dalam Mekanika hanya memakai 3 besaran dasar yaitu panjang, massa dan waktu dan 2 besaran tambahan yaitu : sudut datar dan sudut ruang , sedangkan besaran lainnya dapat diturunkan dari padanya. Tiap-tiap besaran mempunyai lambang sendiri-sendiri dan juga mempunyai satuannya sendiri-sendiri di dalam S.I. seperti tabel 3 dibawah ini .
Pengertian Vektor dan Skalar :
Adalah suatu ukuran / satuan besaran dari posisi partikel.
VEKTOR : Berasal dari bahasa Latin yang berarti pembawa (carrier), yang berhungan dengan perubahan posisi partikel disebut pergeseran (displacement) . Atau dengan kata lain ialah suatu besaran yang mempunyai besar (magnitude) dan arah.
Contoh vektor : gaya , berat, kecepatan, percepatan, tekanan, tegangan, momen gaya, momentum, kuat medan (magnet/listrik), perpindahan (displacement) dan lain-lain.
Terhadap vektor ini terdapat operasi-operasi matematis seperti penjumlahan dan pengurangan, perkalian titik, perkalian silang, differensial dan integral yang mempunyai rumusan-rumusan tersendiri.
SKALAR : Adalah suatu besaran yang hanya mempunyai besar (magnitude) saja tanpa arah. Contohnya : massa, panjang, waktu, temperatur, momen inersia, volume (isi), modulus kelentingan, resistansi, konduktansi, kapasitansi, impedansi, kerja, daya, density dan lain-lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

bangsa babi lokal dan karakteristiknya



Daging babi yang mungkin memiliki kelebihan dari daging lainnya seperti dari rasa yang lebih gurih dan empuk. Namun daging babi jarang ditemukan di daerang yang umumnya beragama muslim karena tidak adanya konsumen pada daging babi tersebut, akan tetapi lain halnya pada daerah yang umumnya beragama lain seperti di Sumatra, Makassar, Sulawesi, Bali, dan lain-lain. Daging babi banyak dicari oleh konsumen baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk acara besar.
Babi : adalah sejenis hewan ungulata yang bermancung panjang dan berhidung leper dan merupakan hewan yang aslinya berasal dari Eurasia. Kadang juga dikenali sebagai khinzir (perkataan Arab). Babi adalah omnivora, yang berarti mereka mengkonsumsi baik daging maupun tumbuh-tumbuhan. Selain itu, babi adalah salah satu mamalia yang paling pintar, dan dilaporkan lebih pintar dan mudah dipelihara dibandingkan dengan anjing dan kucing.
Bangsa-bangsa babi dibagi menjadi beberapa 3 type yaitu tipe lemak, tipe daging dan tipe dwiguna (bacon), hal ini terjadi karena permintaan konsumen, sifat bahan makanan yang diberikan dan cara pemeliharaan akan tetapi pada peternakan modern saat ini bangsa ini tidak ada karena satu tujuan yaitu untuk menghasilkan daging yang bermutu.
Bangsa Babi Lokal dan karakteristiknya
1. Babi Bali
merupakan babi yang didatangkan dari tiongkok. lama-kelamaam menjadi babi asli, yang asalnya dari babi liar. Babi di Bali terdapat dua tipe yaitu tipe pertama terdapat di bagian timur pulau Bali yang diduga berasal dari Sus vittatus setempat. Babi ini berwarna hitam dan bulunya agak kasar. Punggungya sedikit melengkung ke bawah namun tidak sampai menyentuh tanah dan cungurnya relative panjang.
Tipe yang kedua terdapat di utara, tengah, barat dan selatan pulau Bali. Babi ini punggungnya sampai melengkung ke bawah (lordosis), perutnya besar dan sering menyentuh tanah dalam keadaan bunting atau gemuk. Warnanya hitam kecuali di garis perut bagian bawah dan keempat kakinya dan kadang-kadang di dahinya berwarna putih. Kepala pendek sekitar 24-28 cm, telinga tegak dan pendek, yakni sekitar 10-11 cm. Babi inilah yang umumnya disebut babi Bali.
Tinggi pundaknya adalah sekitar 48-54 cm, panjang tubuhnya sekitar 90 cm, lingkar dada adalah sekitar 81-94 cm dan panjang ekor sekitar 20-22 cm. Puting susu induk 12-14. Rata-rata banyaknya anak adalah 12 ekor per kelahiran.
Babi Bali memiliki kelebihan bisa sepenuhnya diberikan pakan berupa limbah dapur. Sementara untuk jenis babi landrace atau saddle back perlu diberikan pakan pabrik untuk penggemukan. Babi Bali sangat baik untuk babi guling karena karakteristik babi Bali yang banyak berlemak sangat cocok untuk dijadikan babi guling.
Ciri-ciri babi Bali meliputi warna kulit mayoritas hitam, perut buncit, postur tubuh pendek dan kecil. Produksi daging (karkas) relatif kecil dibandingkan dengan babi jenis landrace atau saddle back.
Induk babi Bali mampu menghasilkan anak sebanyak 8-10 ekor (dalam satu kali melahirkan). Sementara jenis induk landrace atau saddle back mampu menghasilkan 10-12 ekor dalam satu kali kelahiran.
Babi Bali yang berumur 1 bulan untuk kebutuhan upacara bisa dihargai Rp 400.000 per ekor. Babi butuan (sebutan untuk babi Bali berumur satu bulan) banyak digunakan upacara mecaru termasuk jenis upacara lainnya. Babi Bali yang sudah menginjak usia 6 bulan sudah bisa mencapai berat 80 kg.
Karakteristik :
a. Warna hitam dan bulu agak kasar.
b. Punggung melengkung kebawah, tidak sampai ketanah
c. Cungurnya relative pendek
d. Telinga tegak tinggi
e. Pundak 48-54 cm
f. Panjang tubuh 94 cm
g. Puting susu 12-14 buah dengan jumlah anak perkelahiran 12 ekor

2. Babi Krawang
Keturunan dari tiongkok. Ciri-cirinya : kepala kecil, telinga pendek berdiri tegak, tulang belakang lemah dan agak panjang, perut hamper menyusur ke tanah, kaki pendek, warnai belang, atas hitam dan bagian bawah putih.
3. Babi Sumba
Masih dekat hubungannya dengan babi hutan. Ciri-cirinya : Kepala agak panjang, telinga kecil, sedikit tegak, tulang belakan lemah, warna hitam, belang hitam atau kehitam-hitaman.
4. Babi Nias
Babi nias masih dekat hubungan dengan babi liar. Badannya sedang, ukuran kepalanya lebih pendek dari babi Sumba. Telinganya tegak,kecil, mulutnya runcing, bulunya agak tebal, terutama pada leher dan bahu sedang babi ini berwarna putih atau belang hitam.
Ada satu fenomena yang akhir-akhir ini dilakoni masyarakat di Nias Barat yaitu beternak babi di pinggir pantai, Hanya memberi makan daging kelapa sekali sehari sekedarnya saja.
Peternak babi di pantai ini memelihara ternaknya di pinggir laut dan membatasi areal ternaknya dengan membuat parit selebar 1 meter (ino’o) sehingga ternak babi mereka tidak bisa pergi jauh. Karena dalam beternak ini boleh dikatakan beternak secara massal maka areal yang dibatasi dengan ino’o bisa luas mencapai 3 km persegi dan ini dikerjakan oleh orang satu kampung dan tiap keluarga dapat memelihara babi 10 ekor atau lebih dengan membiarkan berkeliaran di areal yang sudah dibatasi sehingga di areal itu ada ratusan ekor babi dengan berbagai ukuran dan pemiliknya berbeda-beda.
Makanan babi adalah bulu gowinasi/daun ubi jalar laut yang secara otomatis tumbuh dipinggir pantai tanpa dipelihara sehingga babi tumbuh dengan sendirinya. Namun untuk kesegaran ternak babi ini sekali sehari diberikan makanan variasi berupa kelapa parut sekedarnya saja oleh pemiliknya. Cara memberikan makanan kelapa ini juga sangat unik yaitu pemilik memanggil ternaknya dan menjaga agar hanya ternaknya yang memakan kelapa yang yang diberikan, setelah habis baru pemiliknya pulang. Peternakan yang sangat menguntungkan karena biaya sangat murah dan tidak membutuhkan tenaga manusia yang banyak. Ubi jalar laut tumbuh dengan sendirinya dan sangat banyak serta cepat pertumbuhannya dan buah kelapa sangat banyak di Nias dan tidak terlalu banyak dibutuhkan.
Salah satu desa yang telah melaksanakan peternakan massal ini adalah desa Togimbögi kecamatan Sirombu sehingga orang yang membutuhkan babi selalu datang kesana karena hampir satu kampung memiliki ternak babi.
5. Babi Batak
Tinggi pundak 54-51 cm, panjang 71-95 cm. Telinga tengah warna rata-rata hitam walaupun ada warna bercak-bercak putih.Bulu pada bagian bahu dan leher agak tebal. Rata-rata putting susu 10.
6. Babi Tana Toraja
Babi kecil (minipig). Tinggi pundak 45 cm, panjang 71 cm. Warna hitam putih dan ada yang hitam semua.
Tujuan Penggunaan Binatang Babi Lokal
Pada masyarakat Batak (Karo) babi biasanya digunakan untuk :
1. Upacara adat perkawinan yang dimana pihak pria harus mengorbankan/ mempersembahkan satu nyawa yaitu menyembelih seekor hewan (sapi, babi atau kerbau), yang akan diberikan kepada pengentin wanita.
2. Salah satu binatang peliharaan masyarakat Batak (Karo)
Sedangkan pada masyarakat Toraja, babi umumnya digunakan untuk :
1. Tongkonan (rumah adat tradisional suku Toraja), yang dimana binatang babi menjadi salah satu persembahan dalam pembangunan rumah adat tersebut.
2. Upacara adat kematian, babi menjadi salah satu binatang persembahan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kondisi peternakan di kecamatan linggo sari beganti, muaro gadang barat




sapi. merupakan ternak yang kaya, berharga, slalu disayang dan dimanja. sapiku, sayangku, cintaku,kasihku,pujaan hatiku. bagaimana tidak, karna sapi bisa memberikan kita apa yang kita mau, asalkan kita juga memberikan apa yang sapi mau. kuberi, kuterima. ada aksi, ada reaksi. ya, istilah inilah yang cocok untuk sapi. bagaimana mungkin sapi akan memberikan yang terbaik dari dirinya, yaitu daging yang banyak, sementara pemiliknya tidak pernah memperhatikannya, menyayanginya, merawatnya. hanya dibiarkan begitu saja, terlunta2 hingga malam hari. kalau hujan kehujanan, panas kepanasan. sapi juga makhluk tuhan, yang tidak boleh diperlakukan semena2. inilah yang terjadi di muaro gadang barat. sapi2 tak terawat, lepas begitu saja. banyak kerugian yang ditimbulkan yaitu :
1. kotoran bertebaran dimana2, ini bisa menyebabkan kecelakaan pada pengendara motor, terutama dimalam hari. selain itu juga dapat menjadi sumber penyakit, karna lalat yang hinggap di kotoran sapi bisa saja hinggap dimakanan.
2. sapi yang bertebaran dijalanan bisa mengakibatkan kecelakaan juga karna jalan dipenuhi sapi. sehingga sulit bagi pengedara motor untuk lewat.
3. sapi jadi mudah terserang penyakit, seperti kutu dan penyakit2 aneh lainnya.
4. pertambahan bobot badan sapi jadi lambat, sehingga secara ekonomi jelas merugikan dan tidak efisien
5. apabila ada sapi yang melahirkan tidak diketahui oleh pemiliknya dan sapi tidak mendapat perawatan yang intensif ketika melahirkan, begitu juga dengan bayinya. ini menyebabkan tingkat kematian yang tinggi.
oleh karna itulah, sapi2 perlu dikandangkan dan dirawat secara intensif agar kita mendapatkan apa yang kita inginkan. tuhan tidak akan memberi tanpa sebuah usaha. mari kita jadikan ini pelajaran bagi kita semua, kita jaga kampung halaman tercinta kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS